Pada tanggal 30 September 2025, tiga pustakawan dari Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Jambi, yakni Septian Prialasari, Ika Nuryani, dan Desif Upix Usumaningrum, mengikuti kegiatan Sertifikasi Pustakawan yang dilaksanakan di Jakarta. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai bagian dari program peningkatan profesionalisme pustakawan di lingkungan perguruan tinggi kesehatan.
Sertifikasi ini menjadi langkah penting dalam memastikan kompetensi pustakawan sesuai dengan standar nasional, baik dari segi pengetahuan, keterampilan, maupun sikap profesional dalam menjalankan tugas-tugas kepustakawanan. Melalui kegiatan ini, peserta diuji kemampuan dan pemahamannya terhadap berbagai aspek pengelolaan perpustakaan, layanan informasi, serta pengembangan literasi di lingkungan akademik.
Kegiatan sertifikasi berlangsung dengan suasana serius namun tetap hangat. Para pustakawan dari berbagai institusi kesehatan saling bertukar pengalaman dan pandangan tentang tantangan serta peluang pengelolaan perpustakaan di era digital. Bagi para peserta dari Poltekkes Jambi, kesempatan ini menjadi ajang berharga untuk memperluas wawasan dan memperkuat jejaring profesional di bidang kepustakawanan.
Partisipasi dalam sertifikasi ini juga mencerminkan komitmen Poltekkes Kemenkes Jambi dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia, khususnya tenaga pustakawan yang berperan penting dalam menunjang kegiatan akademik dan penelitian di kampus. Dengan kompetensi yang diakui secara nasional, diharapkan kualitas layanan perpustakaan semakin meningkat dan selaras dengan kebutuhan sivitas akademika.
Perpustakaan Terpadu Poltekkes Kemenkes Jambi menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada ketiga pustakawan yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Semoga hasil yang dicapai dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan pustakawan lainnya untuk terus belajar, berinovasi, dan berkontribusi dalam pengembangan literasi informasi di lingkungan perguruan tinggi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju peningkatan profesionalisme dan mutu layanan perpustakaan yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna.
Mari bersama membangun budaya literasi dan layanan informasi yang unggul melalui peningkatan kompetensi dan kolaborasi berkelanjutan.